Berjumpa untuk Berpisah

 Assalamualaikum...
Hallo selamat malam kawan😇

     Sepenggal puisi yang saya tulis pada pertengahan Agustus kemarin. Pada mulanya bertujuan untuk saya ikut sertakan kompetisi online, namun karena terjadi kesalahan teknis dan miskomunikasi, akhirnya saya gagal, kwkwkwkw😅....


              Kita Berjumpa untuk Berpisah   

Hasil gambar untuk gambar perpisahan


Kala itu...saya dan anda dipertemukan dalam sebuah ketidaksengajaan
Lalu sederetan peristiwa mampu mengetuk ruang hampa dan memberikan instruksi untuk kembali menyelipkan nama
Serangkaian repetisi itu akhirnya meleburkan kata ‘saya dan anda’ menjadi ‘kita’
Membuat sebuah cerita yang terekam indah dalam memori
Meniti sebaris peristiwa yang elok dalam bingkisan kehidupan
Lantas kemanakah semua itu? Lenyapkah kau bersama iringan waktu?
Ketika dua pasang mata yang tak mampu saling menatap, ketika dua pasang telinga tak mampu saling mendengar, dan ketika dua pasang tangan yang tak mampu saling menggenggam, masihkah sebuah hati mampu menunggu? Atau malah merelakannya?
Dengan ribuan rindu yang semakin menggebu, mengekang ego yang kian menyayat, jutaan kata terukir dalam benak karena tak satupun mampu aku luapkan
Segaris luka yang terselip di antara rapian senyum, menjadi hal tabu yang pernah kau torehkan dalam sejarah kehidupanku
Karena....kau memilih mengakhirinya
Memecahkan kata ‘kita’ menjadi ‘saya dan anda’ kembali, dengan satu kalimat yang logis, “kita berjumpa untuk berpisah”
Kemudian menjadi sosok asing adalah cara terbaik Tuhan dalam skenarioNya

Komentar

  1. Sangat menarik, lanjutkan dan kembangkan lagi anda berpontensi dalam bidang ini ,
    Salam sastra

    BalasHapus

Posting Komentar